Instalasi redhat di putty

 PUTTY

PuTTY adalah sebuah aplikasi terminal emulator, konsol serial, dan aplikasi transfer berkas jaringan yang gratis dan terbuka yang digunakan untuk mengakses dan mengelola perangkat jarak jauh melalui protokol seperti SSH (Secure Shell), Telnet, dan rlogin. Singkatnya, PuTTY membantu Anda terhubung ke server dari jarak jauh dan bekerja dengan sistem tersebut seolah-olah Anda berada di depan komputer itu sendiri.


Nama: Kaila Aurel Deamoza

Kelas: XI TJKT B


Berikut merupakan tahapan yang saya lakukan selama pelaksanaan kegiatan:


Silakan buka peramban web Chrome dan ketikkan https://192.168.30.252:8006

1. Masukkan nama pengguna dan kata sandi sesuai dengan instruksi yang diberikan

2. Langkah selanjutnya adalah membuka console pada sistem

3. Lalu pengecekan ip address


4. Pada tahap ini, IP address berada pada kondisi yang perlu diubah menjadi 192.168.30.115

5. Pada tahap ini, perintah sudo nmtui atau sudo nmcli connection modify ens18 ipv4.addresses 192.168.30.115/24 dapat digunakan untuk mengatur alamat IP sesuai kebutuhan konfigurasi

6. Lalu perintah

#nmcli connection dow ens18

 #nmcli connection up ens18

7. Setelah memastikan bahwa alamat IP telah berhasil diubah, langkah berikutnya adalah melakukan proses registrasi dengan memasukkan username dan password akun Red Hat, untuk mengecek ip perintahnya ip a 

8. selanjutnya melakukan register memasukan user dan password akun redhat

# sudo subscription-manager register

# sudo subscription-manager attach --auto

# sudo subscription-manager repos --enable=rhel-9-for-x86_64-baseos-rpms

# sudo subscription-manager repos --enable=rhel-9-for-x86_64-appstream-rpms


Setelah saya melakukan langkah-langkah di atas, saya langung ke putty dan memsukan Ip Address 192.168.30.115

  • Menginstal dan mengkonfigutrasi DNS

1. Menginstall DNS dengan perintah dnf update -y


2. Penambahan zona DNS dilakukan melalui pengeditan file /etc/named.conf



3. Membuat File zona di nano "/var/named/tkjb-15.lab.zone"



4. Lalu, penambahan reverse zone file dengan perintah "var/named/30.168.192.in-addr.arpa.zone"



5. Mengubah izin file dan Mengecek konfigurasi DNS di file forward dan reverse


6. Mengaktifkan dan mulai BIND Service

# systemctl enable --now named

# systemctl enable named

# systemctl start named

7. Mengatur firewall


8. Mengedit file /etc/resolv.conf dengan perintah nano /etc/resolv.conf


9. Pada control Panel, buka pengaturan properties Wi-Fi, klik pada opsi IPv4, dan tambahkan konfigurasi sebagaimana dijelaskan di bawah ini.


10. Lakukan pengujian menggunakan perintah PING, apabila menerima balasan (reply), maka instalasi dan konfigurasi DNS telah berhasil


  • Install dan Konfigurasi Web Server (Apache)

1. Melakukan instalasi Apache Web Server (httpd) dengan perintah 

# sudo dnf install httpd -y

2. Konfigurasi firewall



3. Apache diaktifkan dan dijalankan menggunakan perintah berikut

# systemctl start httpd

# systemctl enable httpd

# systemctl status httpd

4. Akses http://192.168.30.115 melalui browser guna memastikan bahwa layanan Apache telah berjalan. Tampilan yang muncul akan seperti ilustrasi di bawah ini.



5. Gunakan perintah berikut untuk membuka dan mengedit file utama dari situs web

"sudo nano /var/www/html/index.html"


6. Setelah halaman selesai dibuat, refresh tampilan browser untuk melihat hasilnya



  • Install dan konfigurasi database server (Mariadb)
1. Mariadb dapat diinstal melalui terminal dengan perintah "sudo dnf install mariadb-server -y"


2. Menjalankan dan mengaktifkan mariadb dengan perintah 

# systemctl start mariadb
# systemctl enable mariadb
# systemctl status mariadb

3. Mengkonfigurasi dengan perintah "sudo mysql_secure_installation"


4. Akses mariadb sebagai pengguna root dengan perintah "sudo mysql -u root -p" ,lalu membuat database sesuai keinginan 



  • Install Scripting Language (PHP)
1. Instal php dengan perintah "sudo dnf install php php-mysqlnd php-fpm php-xml php-mbstring php-gd php-curl php-intl php-zip php-soap php-opcache php-cli php-common -y"


2. Untuk memastikan bahwa PHP telah terinstall dengan perintah "php -v"


3. Mengkonfigurasi file utama PHP


mengubah beberapa config di file "ini", yaitu: (mengunakan fitur search Ctrl + W di nano)
mengubah seperti di bawah ini:

# memory_limit = 256M
# upload_max_filesize = 64M
# post_max_size = 64M
# max_execution_time = 300
# max_input_vars = 3000
# date.timezone = Asia/Jakarta

4. Mengkonfigurasi PHP-FPM 
Mengedit file dengan perintah "nano /etc/php-fpm.d/www.conf"
 Mencari baris 
   user = apache
   group = apache

5. Mengaktifkan dan menjalankan PHP-FPM


6.  Menguji coba PHP di browser http://[IP-Server]/info.php



  • Menginstall dan mengkonfigurasi mail server (postfix & dovecot)
1. Menginstall postfix dovecot dengan perintah:
"sudo dnf install postfix dovecot"

2. Konfigurasi Postfix dengan perintah "sudo nano /etc/postfix/main.cf".
mengedit dan mengubah baris baris berikut:



myhostname=                                     

                        

mydomain =                          

myorigin = $mydomain
inet_interfaces = all
inet_protocols = ipv4
mydestination = $myhostname, localhost.$mydomain, localhost
home_mailbox = Maildir/
smtpd_banner = $myhostname ESMTP $mail_name
mynetworks= 192.168.30.115/22 (disesuaikan)
relay_domains = $mydestination


3. Mengaktifkan dan memulai postfix dengan perintah

#systemctl enable postfix
# systemctl start postfix
#systemctl status postfix


4. Mengkonfigurasi dovecot

- Back-up file konfigurasi dengan perintah
# sudo cp /etc/dovecot/dovecot.conf /etc/dovecot/dovecot.conf.bak.

- Mengkonfigurasi Maildir dengan perintah 
# nano /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf
mengubah pada bagian "mail_location = maildir:~/Maildir"

- Mengkonfigurasi authentication dengan perintah  
# nano /etc/dovecot/conf.d/10-auth.conf
mencari dan mengubah pada bagian 
disable_plaintext_auth = no
auth_mechanisms = plain login

- Mengaktifkan IMAP dan POP3 dengan perintah 
# sudo nano /etc/dovecot/conf.d/10-master.conf

pastikan layanan seperti ini:

service imap-login {
  inet_listener imap {
    port = 143
  }
}

service pop3-login {
  inet_listener pop3 {
    port = 110
  }
}


5. Mengaktifkan dan memulai Dovecot
# systemctl enable dovecot
# systemctl start dovecot
# systemctl status dovecot



6. Membuat pengguna dan menguji coba


7.  Membuat Maildir untuk pengguna


8. Konfigurasi firewall


9. Melakukan testing


  •  Install aplikasi Thunderbird untuk pengujian mail server
1. Melakukan proses pembukaan aplikasi Thunderbird, kemudian menambahkan akun email yang sebelumnya telah dibuat ( Membuat 2 akun)



2. Thunderbird mendeteksi bahwa sertifikat SSL untuk koneksi IMAP tidak terpercaya karena Sertifikat dibuat sendiri (self-signed).
Centang opsi “Permanently store this exception ( konfirmasi pengecualian keamanan) ”
lalu, Klik tombol “Confirm Security Exception ( konfirmasi pengecualian keamanan)” untuk melanjutkan koneksi

3. Tampilan jika sudah berhasil di tambahkan 


4. Selanjutnya, masuk ke menu pengaturan di aplikasi Thunderbird dengan memilih opsi Account Settings, lalu menambahkan akun email baru melalui menu tersebut


5. Proses dilanjutkan dengan penambahan akun email kedua



6. Tampilan jika sudah berhasil di tambahkan 



7. Menguji coba dengan melakukan pengiriman pesan


8. Mengecek kontak masuk untuk melihat pesan yang sebelumnya di kirim



  • Install CMS (Wordpress)
1. Menginstall Wordpress dengan perintah

# sudo dnf install wget unzip -y
# wget https://wordpress.org/latest.zip
# unzip latest.zip
                                        

# mv wordpress /var/www/html/
sudo chown -R apache:apache /var/www/html/wordpress
#  sudo chmod -R 755 /var/www/html/wordpress

2. Mengkonfigurasi Wordpress
#cp /var/www/wordpress/wp-config-sample.php  /var/www/wordpress/wp-config.php

3.  Mengedit file wp-config.php dengan perintah 
#nano /var/www/wordpress/wp-config.php
Menyesuaikan seperti gambar di bawah ini:



4. Mengkonfigurasi Apache untuk Wordpress dengan perintah
# sudo nano /etc/httpd/conf.d/wordpress.conf

<VirtualHost *:80>
       ServerAdmin admin@tkjb-15.lab
       DocumentRoot /var/www/html/wordpress
       ServerName tkjb-15.lab
       
       <Directory /var/www/html/wordpress>
           AllowOverride All
           Require all granted
       </Directory>

       ErrorLog /var/log/httpd/wordpress_error.log
       CustomLog /var/log/httpd/wordpress_access.log combined
   </VirtualHost>


5. Mengaktifkan module mod_rewrite


5. Mengrestart Apache dengan perintah 
# sudo systemctl restart httpd
# sudo systemctl enable httpd

6. Mengkonfigurasi firewall
# sudo firewall-cmd --permanent --add-service=http
# sudo firewall-cmd --permanent --add-service=https
# sudo firewall-cmd --reload

7. Melakukan pengecekan di browser dengan perintah http::/192.168.30.115/wordpress/wp-admin
dan melakukan tahapan-tahapan seperti  gambar di bawah ini:




Kemudian, silakan klik tombol 'Login'





mengakses 192.168.30.115/wordpress


  • Install Monitoring (Cockpit)
1. Install paket Cockpit dengan perintah
# sudo dnf install cockpit -y


2. Aktifkan dan mulai layanan Cockpit dengan perintah 
# sudo systemctl enable --now cockpit.socket


3. Dilanjutkan dengan mengaktifkan firewall


4. Membuka firewall agar Cockpit bisa diakses (jika firewall aktif)


5.  Menambahkan user baru dan set password untuk user tersebut


6. Tambahkan User ke Grup wheel 


7. Mengakses di browser  https://<IP-server>:9090  

klik Advanced

klik proceed to 192.168.30.115 (unsafe)

Masukkan username dan password yang tadi dibuat

Jika ada kendala saat akses Cockpit (contoh: connection refused atau timeout), Silakan lakukan penyegaran (refresh) halaman dan masukkan kembali username serta password Anda

dan ini tampilan akhir


  • Install Monitoring Server (Nagios)
1. Menginstall dependency yang dibutuhkan dengan perintah
#  sudo dnf install -y gcc glibc glibc-common wget unzip httpd php gd gd-devel perl postfix


2. Membuat user dan group Nagios dengan perintah:
# useradd nagios
# groupadd nagcmd
# usermod -a -G nagcmd nagios
# usermod -a -G nagcmd apache


3. Mendownload Nagios Core dan Plugin dengan perintah:
# cd /tmp
# wget https://github.com/NagiosEnterprises/nagioscore/releases/download/nagios-4.4.6/nagios-4.4.6.tar.gz

# tar -zxvf nagios-4.4.6.tar.gz
# wget https://nagios-plugins.org/download/nagios-plugins-2.3.3.tar.gz
tar -zxvf nagios-plugins-2.3.3.tar.gz



4. Menginstall Nagios core
# cd nagios-4.4.6
# ./configure --with-command-group=nagcmd
# make all
# make install
# make install-commandmode
# make install-init
# make install-config
# make install-webconf


5. Menginstall Nagios plugins
# cd ../nagios-plugins-2.3.3
# ./configure --with-nagios-user=nagios --with-nagios-group=nagios
# make
# make install

6. Mengaktifkan dan start httpd
# systemctl enable httpd
# systemctl start httpd


7. Menambahkan user untuk mengakses web Nagios dan restart apache
# htpasswd -c /usr/local/nagios/etc/htpasswd.users nagiosadmin
(memasukan password)

# systemctl restart httpd

8. Membuka port 80 di firewall
# firewall-cmd --permanent --add-port=80/tcp
# firewall-cmd --reload


9. Start dan enable service Nagios
# systemctl enable nagios
# systemctl start nagios

10. Mengecek dan login Nagios di Browser
      http://IP_SERVER/nagios dan masuka
username
password

11. Tampilan Nagios



  • Install LMS (Moodle)
1. Membuat database untuk moodle dengan perintah 
# sudo mysql_secure_installation



# sudo mysql -u root -p


CREATE DATABASE moodle DEFAULT CHARACTER SET utf8mb4 COLLATE utf8mb4_unicode_ci;
CREATE USER 'kaila'@'localhost' IDENTIFIED BY 'jaringan';
GRANT ALL PRIVILEGES ON moodle.* TO 'kaila'@'localhost';
FLUSH PRIVILEGES;
EXIT;

2. Menginstall dan mengekstrak moodle dengan perintah 
# sudo wget https://download.moodle.org/download.php/direct/stable401/moodle-latest-401.tgz


# sudo tar -xzvf moodle-latest-401.tgz
# sudo mv moodle /var/www/html/moodle
# sudo chown -R apache:apache /var/www/html/moodle
# sudo chmod -R 755 /var/www/html/moodle


3. Membuat direktori data untuk moodle dengan perintah 
# sudo mkdir /var/moodledata
# sudo chown -R apache:apache /var/moodledata
# sudo chmod -R 777 /var/moodledata


4. Membuat file konfigurasi Apache untuk moodle dengan perintah
# sudo nano /etc/httpd/conf.d/moodle.conf
menambahkan seperti gambar di bawah ini:


<VirtualHost *:80>
    ServerAdmin admin@tkjb-15.lab
    DocumentRoot /var/www/html/moodle
    ServerName tkjb-15.lab
    ServerAlias www.tkjb-15.lab

    <Directory /var/www/html/moodle/>
        Options +FollowSymlinks
        AllowOverride All
        Require all granted
    </Directory>

    ErrorLog /var/log/httpd/moodle_error.log
    CustomLog /var/log/httpd/moodle_access.log combined
</VirtualHost>


5.Mengaktifkan mod\_rewrite dan restart Apache dengan perintah 
# sudo setsebool -P httpd_can_network_connect 1
# sudo systemctl restart httpd
# sudo systemctl enable httpd


6. Melakukan pengujian di browser dengan mengakses ip address 192.168.30.115/moodle atau tkjb-15.lab/install.php







Pada bagian awal terdapat tanda atau kalimat yang berwarna merah, yang menunjukkan adanya kesalahan. Oleh karena itu, saya mencoba untuk memeriksanya, dengan perintah 
#nano /var/www/html/moodle/config.php
lalu mencari baris:
$CFG->dbtype = 'mysqli';
diubah menjadi 
$CFG->dbtype = 'mariadb';

Lalu merefresh nya, dan melanjutkan ke yang paling bawah


Tulisan yang masih berwarna kuning diperbaiki dengan masuk ke PuTTY, lalu mengedit file dengan perintah #nano /var/www/html/moodle/config.php

mencari baris:

$CFG->wwwroot = 'http://namadomainmu.com';
ubah
$CFG->wwwroot = 'https://namadomainmu.com';
(Hanya menambahkan S pada HTTP supaya menjadi HTTPS)


save, menekan ctrl + o, enter lalu ctrl + x
setelahnya merestartnya dengan perintah:
# systemctl restart httpd
Setelah itu, browser yang tadi dibuka kembali dan halaman dimuat ulang


Selanjutnya, tanda merah dihilangkan dengan cara membuka PuTTY dan mengedit file dengan perintah # nano /etc/php.ini

mencari baris max_input_vars
mengubahnya menjadi max_input_vars=5000


save, lalu #systemctl restart httpd

Setelah itu, browser yang tadi dibuka kembali dan halaman dimuat ulang


klik continue, kemudian, menunggu hingga tampilan seperti gambar di bawah muncul



Terjadi error, jadi proses di refresh sampai tampilannya seperti gambar di bawah 



lalu klik upgrade moodle database now

Setelah itu, proses dilanjutkan dengan memilih opsi Continue 



Setelah itu, proses dilanjutkan dengan memilih opsi Update profile


menambahkan ip pada No-reply address dan klik Save Changes


Tampilan jika moodle sudah terinstall dan terdaftar :)


  • Install FTP 
1. Menginstall paket vsftpd -y


2. Mengaktifkan dan Menjalankan layanan vsftpd


3. Mengedit konfigurasi FTP
#nano /etc/vsftpd/vsftpd.conf
anonymous_enable=NO
 local_enable=YES 
write_enable=YES
chroot_local_user=YES


4. Menambahkan firewall

5. Melakukan pengecekan di CMD laptop lain











Comments